BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Unix saat ini merupakan sistem operasi standar di dunia
untuk workstation danminikomputer serta PC. Banyak produk-produk
sistem operasi yang didasarkan pada standarisasi Unix beredar dipasar, baik
yang bersifat komersial (dengan copyright) ataupun yang bersifat free open
source (dengan copyleft atau GPL). Mesin-mesin besar, seperti HP-UX, SPARC,
Alpha sejak pertama memang telah memiliki sistem operasi sendiri. Namun dengan
maraknya distribusi PC, maka sekarang banyak pula distribusi Unix yang dapat
dijalankan pada PC (atau dikenal dengan i386/i586 dsb). Contoh produk yang
dapat digunakan untuk mesin PC adalah SunSolaris 7 for i386, Linux dan
keluarga, BSD dan keluarga, SCO Free Unix.
Sejak awal dikembangkan, Unix memang dibangun
untuk menjadi basis sistem perangkat lunak yang berbasis pada jaringan. Seperti
halnya sistem operasi yang lainnya, Unix pun memiliki suatu bagian inti yang
disebut sebagai kernel. Inilah kekuatan Unix, yaitu pada kernel. Kemampuan
untuk memberikan layanan multitasking dan multithreading sangat membantu dan
membuat Unix sebagai sebuah sistem operasi yang handal dan capable. Tidak hanya
kernel, dukungan pada tingkatan di atasnya, yaitu shell dan program-program
utiliti lain yang mencapai ribuan, semakin menjadikan Unix sebagai suatu sistem
operasi yang benar-benar memberikan banyak layanan.Dengan kemampuan lebih yang
dimiliki keluarga Unix, tidak ada salahnya jika kita juga mengenal lebih jauh
tentang Unix ini.
1.2. Perumusan
dan Pemecahan Masalah
Dalam makalah ini penulis
hanya akan membahas masalah sesuai dengan batasan masalah yang ada, antara
lain:
1. Pengenalan Unix yang
dimulai dari konsep dan cirri-ciri sistem Unix.
2. Pengertian Sitem File
3. Manajemen File dan
Directory dalam Unix.
1.3.Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kita tentang Unix, Sistem File,
Manajemen File dan Directory dan diharapkan bermanfaat untuk bagi kita semua.
BAB II
ISI
2.1. Pengenalan UNIX
1. Konsep UNIX
UNIX adalah salah satu
sistem operasi yang tersedia untuk digunakan di komputer pribadi, server dan
jaringan. Beberapa kalangan menganggap SO Unix lebih efisien dan dapat
diandalkan dibandingkan sistem operasi lainnya. Sistem operasi Unix dikenal
karena ringan fitur dan kemampuan untuk mengintegrasikan dengan lancar dengan
sistem operasi lain.
Unix adalah sistem operasi
komputer yang digunakan pada server, workstation dan komputer pribadi. Unix
adalah program berdasarkan klien-server model yang memungkinkan untuk
multi-user interface atau jaringan. Dan Menggunakan utilitas program kecil,
sehingga sistem Unix ini mampu melakukan beberapa tugas dari beberapa pengguna
dalam kerangka waktu yang sama.
Unix terdiri atas sejumlah
program (daftar instruksi untuk memperoleh hasil tertentu) yang dirancang untuk
mengontrol interaksi antara fungsi-fungsi pada mesin yang beraras rendah dengan
program aplikasi. Tugas dari sistem operasi diantaranya :
· Melakukan fungsi manajemen
sistem berkas.
· Mengendalikan sebagai
sesumber pad sistem Disk dan Printer.
· Membentuk penjadwalan
proses-proses di dalam system beberapa sifat dan keistimewaan.
2. Ciri-Ciri Sistem Unix
a. Portabilitas
Sistem Unix mudah diadaptasikan ke system
computer yang lain. Sifat portabilitas ini membawa Unix dapat mudah dipakai,
pada berbagai jenis computer. Kini Linux telah menyebar pada berbagai jenis
system. Dari Notebook, Personal Computer (PC), hingga Mainframe perusahaan.
Komputer besar seperti IBM Sun Micro System juga mengeluarkan komputer yang
berbasis Unix.
Untuk para pemakai hal ini
sangat menguntungkan sebab portabilitas berarti ketidak bergantungan pada suatu
perangkat keras, pemakai tidak perlu terpaku pada satu vendor saja untuk
beralih dari system Unix ke system Unix lainnya. Dapat dilakukan dengan mudah,
hal ini tidak hanya terbatas pada sistemnya saja, melainkan juga pada
aplikasinya.
Program aplikasi yang
berjalan pada suatu system Unix. Dapat dipindahkan ke system Unix lainnya,
dengan jalan mentransfer program dan kemudian melakukan kompilasi lagi pada
system Unix yang baru. Bahkan beberapa aplikasi bersifat kompatibel dalam
bentuk obyek, sehingga tidak diperlukan proses kompilasi.
b. Multi User
Multi user berarti sejumlah
orang (pemakai) dapat menggunakan sistem secara bersamaan dan berbagi sumber.
Unix mendukung keperluan seperti ini, yaitu keuntungan dengan adanya sifat
Multi User :
a. Penghematan perangkat
keras, sebab perangkat keras dapat dipakai oleh orang banyak.
b. Data dapat diakses oleh
orang banyak secara serentak.
Ini berarti tidak ada penduplikaasi data.
Selain itu konsistensi data lebih terjamin.
c. Multi Tasking
Seorang pemakai dapat
melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan dari sebuah terminal.
Pekerjaan-pekerjaan yang tidak memerlukan interaksi dari pemakai. Biasa
dilaksanakan dilator belakang. Pemrosesan ini memungkinkan saat suatu pekerjaan
sedang dilaksanakan oleh sistem, pemakai dapat melakukan tugas-tugas yang lain.
d. Shell Unix
Shell Unix menjadi jembatan
antara pemakai dan sistem. Ia bertindak sebagai penerjemah perintah yang sangat
bermanfaat bagi pemakai kemampuan, Shell mencakup dua hal, yaitu :
§ Modus Interaktif .
§ Modus Pemrograman.
Pada modus interaktif,
pemakai dapat memberikan perintah dan kemapuan shell akan mengerjakan perintah
yang diberikan. Hal ini dapat diulang-ulang sebab begitu shell telah selesai
menjalankan perintah, shell akan menunggu pemakai memberikan perintah kembali.
Pada modus pemrograman,
pemakai dapat menyusun suatu program yang sejumlah perintah yang
biasa disebut skrip shell. Selanjutnya, shell akan mengerjakan perintah –
perintah tersebut secara berurutan. Hal seperti ini sangat bermanfaaat untuk
menangani pekerjaan yang bersifat rutin. Pada modus ini pemakaian dapat membuat
suatu prototype. Suatu kegiatan tanpa harus menggunakan bahasa
pemrograman seperti C. Baik pada mode interaktif maupun pemrograman. Pemakai
dapat dengan mudah mengarahkan keluar –
keluaran perintah yang normalnya
kelayar menjadi ke suatu berkas. Bahkan
pemakai dapat jhuga mengatur agar hasil suatu perintah menjadi masukan bagi
perintah yang lain.
e. Utilitas
Sistem Operasi UNIX atas
sejumlah program yang antara lain berupa utilitas-utilitas yang tersedia pada
UNIX mempunyai tugas yang bermacam-macam, antara lain berhubungan dengan :
§ Manajemen berkas.
§ Penyunting berkas.
§ Pendukung komunikasi.
§ Pendukung pengembangan
perangkat lunak.
Dengan mengkombinasikan
utilitas. Untuk yang ada, pemakai dapat membuat program baru untuk melaksanakan
tugas seperti yang diharapkan hal ini dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
f. Sistem Berkas Hierarkies
Memungkinkan pemakai
mengorganisasikan informasi atau data dalam bentuk yang mudah untuk diingat dan
mudah untuk mengaksesnya informasi-informasi yang dapat diatur.
3. Shell dan Kernel
a. Shell
Program (penterjemah
perintah) yang menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal ini Kernel
(inti dari sistem opersi), umumnya shell menyediakan prompt sebagai user
interface, tempat dimana user dapat mengetikkan perintah-perintah yang
diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun
perintah eksekusi file program (eksternal command), selain itu memungkinkan
user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk
dieksekusi sebagai program.
Ilustrasi Shell :
Shell dalam Windows 95
dikenal dengan Windows Explorer, sedangkan untuk WIindows 98 telah diubah
menjadi Internet Explorer (4.0 dan 5.0). alternative lain shell untuk Windows
adalah LiteStep, yang memberikan tampilan Windows menyerupai
XWindow Afterstepnya Unix.
Shell lebih dikenal oleh
para pengguna Unix, antara lain :csh, tcsh, bash, pdksh, sh, dll.
b. Kernel
Kernel adalah jembatan
anatara hardware dan aplikasi-aplikasi yang menerjemahkan bahasa software
sehingga mampu dimengerti oleh hardware, dan hardware akan segera memprosesnya
sesuai dengan permintaan. Akibatnya hal tersebut memungkinkan pengguna untuk
menggunakan atau bekerja dengan komputernya melalui software.
Hal yang dilakukan oleh
Kernel :
§ Interrupt handler – yang
mampu menangani I/O request.
§ Memory management untuk
melakukan hal-hal tersebut, beberapa orang tau kelompok mempunyai pertimbangan
dan arahan pengembangan yang berbeda.
Hal ini yang menyebabkan
Operating System muncul dalam
berbagai jenis,
seperti :
o Windows 3.11 dengan metoda
non pre-empetive multitasking yang kemudian dikembangkan dalan Windows 9x
menjadi Pre-Emptive MultiTasking.
o Windows yang menggunakan
Driver untuk mengakses hardware, berbeda dengan Unix lainnya yang memasukkannya
ke dalam kernel. Linux, MacOS dan BeOS adalah hybrid dari dua konsep ini,
sebagaian (yang esensial) dmasukkan ke dalam kernel dan sisanya dijadikan
module-module (karena tidak semua komputer perlu/sama)
2.2 Pengertian
Sistem File
1. Jenis File
Di dalam keluarga sitem operasi Unix,
terdapat beberapa jenis file (berkas), yakni :
a. Normal File atau Reguler
File
Merupakan jenis berkas yang
umum dijumpai dalam sistem operasi Unix, yang meliputi kode sumber (source
code) sebuah program, dokumen pengguna, program yang dapat dieksekusi, serta
skrip shell semua disimpan sebagai normal file. Sistem berkas akan menganggap
semua normal file sebagai berkas yang sama, karena memang Unix tidak menyediakan
struktur berkas internal.
Struktur dan interprestasi
untuk setiap normal file diserahkan sepenuhnya kepada aplikasi yang
diasosiasikan dengan berkas yang bersangkutan.
Dalam listing berkas pada
perintah Is –I, normal file memiliki symbol dash (“-“) yang
ditaruh di ujung paling kiri.
|
b. Directory
Directory dalam sistem
berkas Unix dianggap sebagai berkas khusus (special file). Meski
directory juga mengandung aliran byte, sistem berkas akan
menerjemahkan aliran byte tersebut sedemikian rupa sehingga
pengguna dapat melihat berkas mana yang terdapat di dalam sebuah directory dan
bagaimana directory tersebut dihubungkan satu sama lain dalam sebuah hierarki
directory.
|
Layout dari sebuah berkas khusus directory didefinisikan
oleh sistem berkas yang digunakan. Dalam listing berkas pada perintah Is –I,
directory memiliki symbol huruf “D” kecil (“d”) yang ditaruh di ujung paling
kiri.
c. Named Pipe
Salah satu kekuatan dari
sistem berkas UNIX adalah mekanisme Inter-Process Communication (IPC) yang digunakannya. Di
antara fasilitas IPC yang disediakannya adalah pipa (pipe). Pipa-pipa
tersebut dapat membuat output-output dari satu proses UNIX menjadi input bagi
proses lainnya. Hal ini sah-sah saja jika kedua proses hidup dalam ruangan
proses induk yang sama dan dijalankan oleh pengguna yang sama. Karenanya ada
beberapa hal yang memaksa pengguna untuk menggunakan named pipe,
daripada pipe biasa. Salah satunya adalah proses yang harus dieksekusi oleh
pengguna lainnya. Named Pipe merupakan berkas khusus (special file) yang
dapat diletakkan di mana saja dalam sistem berkas.
|
Dalam listing berkas pada perintah Is -I, Named Pipe
memiliki simbol huruf "P" kecil ("p") yang ditaruh di ujung
paling kiri.
d. Device File
Dalam sistem operasi UNIX, hampir setiap hal
ditangani sebagai berkas dan memiliki lokasi
di dalam susunan sistem berkas. Pengecualian terjadi pada perangkat jaringan
yang tidak muncul di dalam susunan sistem berkas, karena ditangani secara terpisah.
Begitu juga terhadap perangkat keras yang
direpresentasikan sebagai sebuah berkas khusus yang disebut dengan device
file.
UNIX membagi device file menjadi dua, yakni:
·
|
Block device, merupakan sebuah device
file yang dapat diakses secara acak (random access). Dalam listing berkas pada
perintah ls -l, block device memiliki simbol huruf B kecil ("b") yang ditaruh pada ujung
kiri.
§
|
Character device, merupakan sebuah device
file yang menyediakan aliran input atau output. Dalam listing berkas pada
perintah ls -l, character device memiliki simbol huruf C kecil ("c")
yang ditaruh pada ujung kiri.
e. Symbolic Link
Merupakan sebuah berkas
khusus yang merujuk kepada berkas lainnya. Berkas ini berisi representasi
tekstual mengenai path ke berkas lainnya. Symbolic link sangat mirip dengan
shortcut dalam sistem operasi Microsoft Windows. Namun, dalam direktori,
Symbolic Link membuka direktori tersebut dalam folder tersebut sedangkan
shortcut MS Windows "melempar" pengguna ke lokasi asli.
|
Dalam listing berkas pada perintah Is –I, symbolic link
memiliki symbol huruf L kecil (“l”) yang ditaruh pada ujung kiri.
2. Penamaan Directory dan File
Directory adalah file yang
berisi kumpulan file. kumpulan file dapat berupa file biasa atau file khusu,
bahkan dapat pula berisi direktori sehingga memnungkinkan berisi direktori.
sebagai hasilnya, Unix memiliki sistem direktori yang berbentuk sebuah pohon
atau tree.
Sedangkan
file adalah identitas dari data yang disimpan di dalam sistem berkas yang
dapat diakses dan diatur oleh pengguna. Sebuah berkas memiliki nama yang unik
dalamdirektori di mana ia berada. Alamat
direktori dimana suatu berkas ditempatkan diistilahkan dengan path.
Nama yang digunakan untuk suatu direktori atau file,
harus memenuhi beberapa aturan yang berlaku :
§ Semua karakter selain slash
(/), ?, *, (, ), [, ], {, }, _ boleh digunakan.
§ Huruf besar dan huruf kecil
berbeda arti (case sensitive).
§ Panjang maksimum adalah 255
karakter.
§ Nama file yang diawali
dengan sebuah titik (.) akan menyebabkan file tersebut disembunyikan dari
daftar file.
3. Izin Mengaksess File
Pada Unix, setiap user
memiliki hak akses sendiri terhadap suatu file. Jadi, user dapat mengatur siapa
saja yang dapat mengakses file – file yang dimilikinya. User dapat menentukan
apakah file itu hanya dapat diakses oleh dirinya sendiri (user), dapat diakses
oleh group, ataukah dapat diakses oleh setiap user (other).
Unix membagi 3 kelas yang
berhak mengakses sebuah file :
1. Owner, yaitu pemakai yang
menciptakan file.
2. Group, kelompok dari
sejumlah pemakai.
Setiap pemakai mempunyai group misalnya
sejumlah orang yang terlibat dalam sebuah proyek mempunyai group yang sama dan
berhak mengakses suatu file dengan hak akses yang sama.
3. Other, pemakai diluar owner
dan group.
Unix membagi wewenang pemakai untuk sistem
menjadi 2 yaitu :
1. Super user adalah yang
dapat melakukan apa saja pada sistem.
2. Pemakai biasa adalah yang
dapat melakukan apa saja pada sistem.
Unix juga memberikan 3 jenis model akses
terhadap sebuah file yaitu :
1. Read adalah izin ini
memberikan kemampuan untuk membaca nama-nama file dalam direktori (tetapi tidak
untuk mengetahui informasi lebih lanjut seprti isi, jenis file, ukuran,
kepemilikan, hak akses, dll)
2. Write adalah izin ini
memberikan kemampuan untuk menugubah entri dalam entri dalam. Ini termasuk
membuat file, menghapus file, dan mengubah nam file.
3. Execute adalah izin harus
ditetapkan untuk biner executable (misalnya, mengkomplisa program C++) atau
skrip shell (misalnya, sebuah program Perl) untuk memungkinkan sistem operasi
untuk menjalankannya. Ketika ditetapkan untuk sebuah direktori, izin ini
memberikan kemampuan untuk melintasi directory trees untuk mengakses file atau
subdirectory, tetapi tidak melihat isi file di dalam directory (kecuali jika
read juga diset)
Tanda
yang digunakan untuk mengakses file adalah :
r = hak
read
w = hak
write
x = hak
executable
- = tak
ada izin
2.3. Manajemen File dan
Directory dalam Unix
1. Melihat isi directory
Digunakan perintah Is untuk
meminta sistem menampilkan isi dari direktori. jika nama dirktori tidak
disebutkan pada perintah Is,maka sistem akan menampilkan isi dari drektori yang
sedang digunakan.
$
Is (tampilkan isi direktori yang sedang digunakan)
$
Contoh
: $ Is program/c
Hasil
dari perintah ini adalah : makebox.c
scrmode.c
tprint.c
Beberapa
kode tambahan untuk perintah Is antara lain (sintak : Is -kode1kode2kode3–tanpa
spasi):
· -a : melihat semua file
termasuk yang disembunyikan
· - : melihat semua file
kecuali direktori itu sendiri dan diatsnya (file. dan ..)
· -c : diurutkan berdasrkan
waktu (yang paling lama diatas)
· -d : hanya melihat
directory
· -I : melihat dalm format
panjang termasuk perijinan file dan detail lainnya.
· -r : diurutkan berbalik
abjad.
· -t : diurutkan berdasarkan
waktu (yang paling baru diatas)
2. Membuat Directory
Direktori merupkan kumpulan
dari file-file dan atau direktori. Direktori di dalam direktori disebut
subdirektori. Pada akhirnya, sistem direktori Unix membentuk pohon.
Perintah yang digunakan
untuk membuat direktori baru adalah mkdir yang diikuti nama
direktori yang akan dibuat. Direktori yang dibuat dapat lebih dari satu.
Contoh : $ mkdir latihan
Hasil
dari perintah diatas aalah munculnya direktori latihan
yang
baru.
3. Menghapus directory
Perintah untuk menghapus
direktori adalah rmdir dengan diikuti nama-nama direktori yang
akan dihapus. Direktori yang akan dihapus dapat lebih dari satu. Sebelum
direktori tersebut dihapus, harus dipastikan terlebih dahulu bahwa sudah tidak
ada file atau direktori di dalamnya.
Contoh : $ rmdir latihan
Apabila
direktori yang akan dihapus berisi file-file, maka
file-
file tersebut
perlu dihapus lebih dahulu sebelum menghapus
direktori.
4. Menampilkan File
Dalam Unix banyak cara
untuk menampilkan isi suatu file. misalnya dengan editor. Command cat sering
digunakan untuk menampilkan isi file. yakni dengan member argument nama file
tersebut.
Perlu diperhatikan bahwa
menampilkan isi file dengan command cat disarankan hanya untuk
file text saja. jika file text yang ingin kita lihat terlalu panjang kita dapat
menggunakancommand more atau less.
5. Membuat File
Perintah cat dapat digunakan untuk
menciptakan file. isi file diperoleh melalui input dari keyboard.
Contoh
: $ cat > puisi <enter>
Kebahagian
adalah suasana hati <enter>
Bunga
warna wanri <enter>
<ctrl_D>
Untuk
melihat isi file tersebut dengan mengetikkan: $ cat puisi
Muncul tampilan :
kebahagian adalah Susana hati bunga warna warni.
6. Menyalin File
Perintah cp digunakan
untuk menyalin satu file ke file lain atau beberapa file ke suatu direktori.
Isi actual file yang sedang dicopy tidak dipengaruhi. Jika file yang sedang
dicopy sudah ada, dengan perintah cp isi akan ditulis ulang.
Perintah
: cp file1file2
Atau
: cp file1…directory
Mengcopy
satu file ke file lain atau beberapa file ke satu direktori.
Contoh
: $ cp puisi puisi2
$
cp puisi pusi3
Hasil
dari perintah diatas yaitu berupa file2 dan file3 yang
merupakan
salinan dari file puisi.
7. Menghapus File
Perintah untuk menghapus file adalah
perintah rm yang diikuti nama file dihapus. Setiap saat,
file-file yang akan dihapus dapat lebih dari satu.
Contoh
: $ rm puisi3
Jika
perintah diawali :-I maka akan muncul pesan remove puisi3?
(y/n)
8. Mengganti Nama File
Perintah mv digunakan untuk
memindahkan file dari satu direktori lainnya. Perintah ini juga bias dipakai
untuk mengganti nama sebuah file.
Contoh
: $ mv file1.txt pepatah.txt
Hasil
dari operasi di atas dapat di cek dengan :
$
Is file.txt pepatah.txt
Akan
muncul pesan :
No
such file or directory
Pepatah.txt
9. Mengubah Mode Aktif dan
Kepemilikan
Perintah yang berkaitan
dengan model akses dan kepemilikan atau direktori yaitu:
a) Chmod (change mode)
Digunakan untuk menambah
dan mengurangi ijin pemakai mengakses file atau direktori, dapat juga
menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding
b) Chown (change owner)
Merupakan sebuah perintah
yang digunakan untuk mengganti pemilik dari sebuah file, perintah Chown ini
hanya dapat digunakan oleh root atau super user.
c) Chgrp (change group)
Perintah ini digunakan
untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. misalnya untuk member
izin pada kelompok atau group agar dapat mengakses suatu file
10. Directory
Direktori adalah komponen
dari sistem
berkas yang
mengandung satu berkasatau lebih atau satu
direktori lainnya atau lebih, yang disebut dengan subdirektori.
Batasan jumlah berkas atau subdirektori yang dapat ditampung dalam sebuah
direktori tergantung dari sistem berkas yang digunakan, meskipun sebagian
sistem berkas tidak membatasinya (batasan tersebut disebabkan ukuran media penyimpanan di mana direktori
berada).
Sebuah direktori yang
mengandung satu direktori atau lebih disebut sebagaiparent directory dari
direktori-direktori tersebut, dan setiap direktori yang dikandung di dalam
direktori disebut sebagai child directory. Struktur direktori
seperti ini lazim disebut sebagai struktur hierarkis direktori, atau sering
juga disebut sebagai pohon direktori.
11. Kelebihan dan Kekurangan
Sistem Operasi Unix
Kelebihan Unix.
· Sistem operasinya gratis
· Tidak perlu menginstal
driver lagi
· Mendapatkan aplikasi
multimedia dan desain grafis yang lengkap
· Tidak bisa terkena virus
· Desktopnya bagus
· Sistem file stabil untuk
database
· server Internet
· Intranet
· file-server
· Internet-client
pengembangan Java
Kelemahan Unix
· Membingungkan karena
berbeda dengan windows
· Format file yang terlalu
sedikit
· Banyak software yang tidak
complatible dengan linux
· Sedikit software untuk
kantor
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
UNIX adalah salah satu
sistem operasi yang tersedia untuk digunakan di komputer pribadi, server dan
jaringan. Beberapa kalangan menganggap SO Unix lebih efisien dan dapat
diandalkan dibandingkan sistem operasi lainnya. Sistem operasi Unix dikenal
karena ringan fitur dan kemampuan untuk mengintegrasikan dengan lancar dengan
sistem operasi lain. UNIX memiliki tujuan dalam Computer Networking, maka
kemapuan dari Unix dalam memberikan jasa internet lebih berkembang dan lebih
reliable.
Sedangkan file adalah identitas dari data yang disimpan
di dalam sistem berkasyang dapat diakses dan diatur oleh pengguna. Sebuah
berkas memiliki nama yang unik dalam direktori di mana ia berada. Alamat
direktori dimana suatu berkas ditempatkan diistilahkan dengan path.
3.2. Saran
Mengingat banyaknya manfaat yang dapat kita ambil dari OS
Linux khususnya Unix, tidak ada salahnya kita mencoba untuk menggunakan OS ini.
Sehingga pada saatnya nanti Indonesia memiliki sumber daya manusia yang telah
siap untuk bermain disektor industri perangkat lunak.
DAFTAR PUSATAKA
· Wahid, Fathul. 2002. Kamus Istilah Teknologi Informasi. Yogyakarta: ANDI
· konsep sistem operasi unix « Sasyniez's Blog.htm
· CHMOD Permission Mengenal Izin Akses Suatu
File - Kisman A. Arsyad.html
0 komentar:
Posting Komentar